Siapa yang tidak kenal dengan tokoh diatas ? Ya, beliau adalah Deddy Mizwar, aktor senior juga sekaligus sutradara dan produser ternama yang karyanya terkenal dengan idealismenya. Kenapa begitu ? Karena beliau selalu memberikan pesan moral dengan cara yang cerdas kepada penikmat karyanya.
Beliau lahir di Jakarta, 5 Maret 1955. Berarti umur beliau sekarang sudah 55 tahun ya ?hehe
Karya beliau sangat berbeda dengan karya sutradara-sutradara lainnya. Beliau juga yang penjadi pionir sinetron religi pada tahun 1992. Beliau memiliki pemikiran, dengan jumlah muslim Indonesia yang sangat banyak sudah sepantasnya film bertemakan religi diproduksi. Walaupun begitu banyak yang mengkritik karena dinilai SARA, film religi pertama itu sukses dan menjadi pionir bagi film religi yang sekarang menjamur bagai punai di musim hujan. (?)hehe, maaf saya lupa judul film religi pertama itu.

Menjamurnya film religi di masa sekarang turut mengundang keprihatinan dari beliau. Beliau berujar, seperti saat di acara Mata Najwa di Metro TV tanggal 11 Agustus 2010, religi sekarang hanya menjadikan islam sebagai simbol saja, seperti ustad dengan sorban dan pecinya, wanita muslimah dengan baju serta jilbab yang panjang, wanita yang judes dengan pakaian yang minim, kemudian pria muslim dengan baju taqwa serta muka yang bersih karena air wudhu( ceritanya gitu, hhe ). Lalu, ada konflik antara wanita muslimah dan judes kemudian datang ustad mendamaikan. Juga terjadi hubungan cinta antara wanita muslimah dan pria muslim. Kemudian, pasangan suami istri di film tersebut menyatakan cinta dengan berpelukan, padahal mereka bukan muhrim. Please deh, dimana letak religinya itu ??
Banyak cara mengungkapkan cinta, ujar beliau. Bisa saja dengan mengucapkan," Aku sangat mencintai kau, bila perlu ingin aku berwudhu dengan air dari matamu yang indah itu." Tidak perlu berpelukan atau bersentuhan, itu cara yang sangat lama, kita harus berpikir kreatif. Kita harus pintar menyajikan pesan moral kalau janji Allah itu akan datang bila kita berbuat kebaikan, jadi tidak hanya saat kita mendapat musibah kita mengutuk-ngutuk Allah.( sinetron kebanyakan kayak gitu. pake teriak-teriak lagi,"Ya allah, kenapa kau lakukan ini kepadaku ??" -_-" cape deh, giliran dapet rejeki gak ada pake teriak-teriak nyebut nama Allah. )
Nah, pada tau kan film-film yang diproduksi "si Nagabonar" ini ? Yang paling populer tentu Nagabonar, Nagabonar Jadi 2, Lorong Waktu, Alangkah Lucunya Negeri Ini, serta Para Pencari Tuhan. Hmm, ntar bakal saya bahas salah satu film dari beliau. Pokoknya untuk film religi, Para Pencari Tuhan amat recommended deh. Pendekatan yang humoris tapi cukup menyentil. Mantap dah ! Selengkapnya..

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © Blogku : Ekspresiku Curahanku. Design By Best Website Design
Buy Traffic and Templates On Sales